Produsen smartphone asal Tiongkok,Xiaomi telah memilih Citic Securities, Goldman Sachs dan Morgan Stanley sebagai sponsor bersama untuk IPO diusulkan, IFR melaporkan.
Penawaran umum perdana bisa mengapung teknologi terbesar di dunia tahun ini - menilai perusahaan sampai dengan $ 100 miliar - dan diharapkan datang pada paruh kedua tahun ini, publikasi Thomson Reuters melaporkan.
Seorang juru bicara Xiaomi menolak berkomentar.
Pembuat smartphone bulan lalu mengatakan kepada bankir bahwa itu akan mengalahkan 2017 target penjualan hingga 18 persen karena terus mendapatkan keuntungan dari perbaikan bisnis yang diikuti lebih-ekspansi dan persaingan ketat dari saingan domestik termasuk Oppo dan Vivo.
Bankir berharap keuntungan Xiaomi ini meningkat tajam pada tahun 2018 sebagai rebound berlanjut, dan telah mengatakan kepada perusahaan - senilai $ 46 miliar di putaran 2.014 pendanaan sebelum kemerosotan - bahwa valuasi $ 100 miliar pada IPO adalah mungkin.
Pembuat smartphone akan menambahkan lebih banyak bank untuk IPO nanti dalam proses, menurut IFR, yang melaporkan Credit Suisse, Deutsche Bank, JP Morgan dan dua bank Cina diharapkan untuk mendapatkan anggukan untuk peran sebagai koordinator global yang bersama.
Sebuah float oleh Xiaomi - kemungkinan besar di Hong Kong, menurut IFR - akan judul serangkaian mengapung teknologi Cina hangat-diantisipasi di kota tahun ini. Daftar diharapkan lainnya termasuk Lufax, platform manajemen kekayaan yang didukung oleh kelompok asuransi Ping An .
Lufax, platform manajemen kekayaan online terbesar China, diharapkan untuk menjual $ 6 miliar menjadi $ 9 miliar saham IPO, dan mencari valuasi $ 60 miliar, South China Morning Post melaporkan pada hari Senin.
Dalam semua, bankir mengantisipasi perusahaan teknologi bernilai hingga $ 500 miliar bisa mencari IPO di Hong Kong atau New York selama dua tahun ke depan, didorong oleh antusiasme investor untuk mengapung teknologi baru dan pasar saham apung.
